Haloo sobat netizen kali ini saya akan sharing pengalaman saya menggunakan Water Level Sensor, Modulnya yang berwarna merah seperti gambar di atas, Jadi water level sensor ini adalah sensor khusus yang diperuntukan untuk Arduino, Water Level Sensor atau Sensor Ketinggian air ini juga dapat digunakan sebagai Indikator Turunnya Hujan, Dikarenakan sensor ini sangat sensitif apabila terkena air..
Penjelasan Mengenai Modul
Jadi seperti yang terlihat di gambar modul ini sangat simple bentuknya, pada keterangan power led itu adalah lampu yang akan menyala apabila modul Water Level Sensor ini diberi tegangan 5V (tegangan kerja sensor) lalu disana juga terdapat beberapa jalur yang sudah ditandai, Jalur berwarna Hijau adalah Jalur Sensor Sedangkan Jalur berwarna Biru adalah Jalur Tegangan / Power nya. Water Level Sensor ini Prinsip Kerjanya sama seperti Potensiometer yang menggunakan Variable Resistor dan itu artinya apabila air di permukaan jalur sedikit maka resistansi akan tinggi yang menyebabkan tegangan akan terbaca dengan nilai kecil, namun apabila air di permukaan jalur tinggi maka resistansi akan rendah sehingga nilai yang terbaca akan tinggi.
Jumlah Pin pada Sensor ini berjumlah 3 Yaitu :
- Pin Negatif (-)
- Pin Positif (+)
- Pin Data (S)
Ke 3 (tiga) pin ini nantinya akan kita hubungkan ke Arduino melalui rangkaian di bawah ini.
Nah Sekarang kita akan melakukan percobaan dasar terlebih dahulu untuk mengetahui nilai yang terbaca apabila Water Level Sensor kita ini bersentuhan dengan air, Disini Saya akan menggunakan Arduino Nano. Untuk Koneksi Pin pertama – tama koneksikan :
- Pin Negatif (-) Sensor —–> Pin GND Arduino Nano
- Pin Positif (+) Sensor —–> Pin 5V Arduino Nano
- Pin Data (S) Sensor —–> Pin A1 Arduino Nano
Dapat saya jelaskan bahwa pin negatif (-) akan langsung berhubungan dengan Ground (GND) Arduino Nano sedangkan Pin Tegangan (+) akan langsung berhubungan dengan output tegangan 5V Arduino Nano sehingga nanti sensor tersebut akan bekerja sebagaimana mestinya, Namun jangan lupakan Pin Data (S) di sensor yang berfungsi untuk mengirimkan data ke Arduino Nano apabila terdapat air di permukaan jalur, disini pin Data (S) menggunakan Pin Analog dari Arduino dikarenakan pin analog lah yang dapat membaca masukan sinyal dari Water Level Sensor sedangkan pin Digital tidak dapat melakukanya.
Setelah sobat menghubungkan Sensor tersebut ke Arduino sekarang saatnya kita untuk memasukan Coding untuk membaca data di sensor tersebut. Codenya Seperti di bawah ini…
Setelah sobat memasukan kode di atas melalui Arduino IDE jangan lupakan untuk mengganti Board Arduino sesuai dengan Board yang sobat gunakan serta Portnya juga jangan lupa diganti, Setelah selesai melakukan Setting maka sobat tinggal Upload Kode di atas ke Arduino dan Jalankan Programnya
Jadi setelah di koneksikan dan di buka melalui Serial Monitor saya mendapat nilai seperti gambar di bawah ini dan langsung saya peta kan mana level – levelnya untuk digunakan dalam Project selanjutnya…
Sampai di sini kita sudah mengetahui cara untuk mendapatkan nilai Ketinggian Air
Nah dari percobaan kita di atas kita sudah tahu cara mendapatkan nilai dari Water Level Sensor ini, apabila ada air yang terdeteksi di jalur tembaganya, Selanjutnya kita akan membuat sebuah project untuk menyalakan beberapa buah led apabila ketinggian air berada di level tertentu dan apabila air penuh akan membunyikan sebuah Buzzer yang menandakan bahwa Tank Air Sudah penuh, Oke langsung saja Rangkaianya seperti gambar di bawah ini
Dalam rangkaian di atas seperti sobat perhatikan terdapat beberapa pin yang terhubung langsung ke arduino Nano, dan dapat saya jelaskan pin yang terhubung tersebut adalah :
Water Level Sensor —-> Arduino Nano
- Pin Negatif (-) Water Level Sensor —–> Pin Ground (GND) Arduino Nano
- Pin Positif (+) Water Level Sensor —–> Pin Tegangan 5V Arduino Nano
- Pin Data (S) Water Level Sensor —–> Pin A1 Arduino Nano
LED + Resistor —–> Arduino Nano
- Kaki Negatif (-) Seluruh LED —–> Pin Ground (GND) Arduino Nano
- Kaki Positif (+) Led Hijau —–> Resistor 220Ω —–> Pin D2 Arduino Nano
- Kaki Positif (+) Led Kuning —–> Resistor 220Ω —–> Pin D3 Arduino Nano
- Kaki Positif (+) Led Merah —–> Resistor 220Ω —–> Pin D4 Arduino Nano
Buzzer 5V —–> Arduino Nano
- Kaki Negatif (-) Buzzer —–> Pin Ground (GND) Arduino Nano
- Kaki Positif (+) Buzzer —–> Pin D5 Arduino Nano
Setelah sobat menghubungkan seluruh pin Sensor, Led, Buzzer dan Arduino sekarang yang perlu sobat lakukan adalah memasukan coding di bawah ini ke board arduino menggunakan software Arduino IDE
Untuk lebih jelasnya dasar pengukuran menggunakan Water Level Sensor bisa di lihat melalui video saya di bawah ini yang saya upload di Youtube :
Oke Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan terkait modul water level sensor ini dan apabila sobat ada pertanyaan terkait water level sensor ini jangan ragu untuk bertanya dengan cara langsung ditulis di kolom komentar, Semoga bisa membantu sobat netizen sekalian. Salam Mr Leong
Wah makasi penjelasanya mas mudah dimengerti
siap semoga membantu