Cara Screenshot Cursor Mouse

Halo kawan kali ini saya akan sharing sedikit pengalaman bagaimana cara Screenshot Gambar / Foto supaya Cursor juga ikut di Capture, kebanyakan kalau kita gunakan cara manual PrintScreen atau Snipping Tool cursornya tidak ikut di Capture. Nah Kali ini saya akan membagikan sedikit tips bagaimana cara agar Cursornya juga bisa di capture saat melakukan Screenshot.

Pertama – tama kalian download dulu toolnya yang bernama GadwinPrintScreen melalu link di bawah ini

https://www.gadwin.com/download/

Setelah kalian menuju webnya download Gadwin PrintScreen yang dalam lingkaran merah.

Sebelum mendownload softwarenya sesuaikan dulu Versi Komputer kalian menggunakan versi x64 atau x86.

Cara mengetahui komputer kalian versi 64 bit atau 32 bit adalah dengan cara Klik Kanan di My Computer (Windows 7) atau This Computer (Windows 10). Lihat gambar di bawah

Setelah mengetahui Versi bit windows kalian sekarang tinggal di download saja softwarenya.

Setelah di download instal Seperti biasa Next – Next saja lah…

Selanjutnya setelah install kalian lanjut buka softwarenya nanti akan muncul Interface Awal dari Gadwin PrintScreen seperti gambar di bawah ini.

Kemudian buka pengaturan dengan cara klik gambar Gear di kiri bawah nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini

Pada tab pertama Preferences terdapat beberapa pilihan yang bisa kalian Centang Sesuai kebutuhan.

Kita Lanjut ke tab Kedua.

Pada tab Kedua Hot-Keys adalah metode yang kita gunakan untuk melakukan Capture atau tangkapan pada layar, disini terdapat 3 Pilihan Yaitu :

  1. Capture Fullscreen : Yaitu Tombol atau Shortcut yang kita gunakan untuk melakukan Capture Full layar semisal kalian mau menggantinya dengan tombol F3 kalian tinggal mengganti di bagian kanannya.
  2. Capture Window : Yaitu Tombol yang akan kita gunakan untuk menangkap layar pada bagian tertentu saja, Pada contoh di atas saya menggunakan angka 5 sebagai Hot Keysnya
  3. Capture Rect Area : Yaitu Tombol yang akan digunakan untuk menangkap layar di dalam kotak (Rectangle) yang kita buat, sehingga fungsinya hampir mirip dengan Capture Window.

Sekarang kita lanjut ke tab ketiga…

Pada tab Ketiga yaitu Image kita bisa mengatur beberapa pilihan dan tentunya jika pilihan tersebut diaktifkan maka kalian harus memberi centang pada kotaknya.

Baca Juga : Cara Sembunyikan File di dalam Gambar

Pilihan pada Image adalah :

  1. Capture the Mouse Cursor : Ini artinya kalian dalam melakukan tangkapan layar akan mengikut sertakan Cursor dari Mousenya jadi kalian mesti centang pilihan ini jika ingin Cursor ikut tercapture.
  2. Use Cursor From File : ini berfungsi jika kalian ingin cursor yang di capture berbeda dengan cursor aslinya.
  3. Resize Captured Image : Ini Berfungsi jika kalian ingin langsung mengatur ukuran dari tangkapan layar Semisal Resize Width (Lebar) 900 dan Resize Height 500 (tinggi).
  4. Add Watermark : Ini Berfungsi apabila kalian dengan senang hati memberi Watermark berupa Tulisan pada Image yang di Capture (Membuat Hak Cipta pada Gambar).
  5. Add Shadow & Shadow Format : ini Berfungsi untuk memberikan efek bayangan pada hasil capture.
  6. Convert to Grayscale : ini berfungsi untuk membuat hasil capture kalian hitam putih atau warna Gray (abu – abu).

Kita lanjut ke tab terakhir yaitu tab ke Empat…

Pada tab ke empat atau Post-Capture Action ini kalian bisa mengatur bagaimana tindakan yang dilakukan setelah melakukan tangkapan layar.

Pada Tab ini terdapat beberapa menu yang fungsinya antara lain :

  1. Preview Captured Image : ini berfungsi jika selesai melakukan tangkapan layar maka hasilnya akan langsung ditampilkan. Hasil ini akan dibarengi dengan Bring Preview to Foreground yang artinya hasilnya langsung ditampilkan ke jendela windows paling depan menutupi program lain di belakangnya.
  2. Copy Captured to Clipboard : yang artinya hasil capture akan tersimpan di Clipboard dan bisa digunakan lagi.
  3. Save Captured to File : ini berfungsi untuk menyimpan hasil capture ke file yang dibawahnya bisa kita atur bentuk dan formatnya.
    – Image File Format : untuk mengatur bentuk format keluaran hasil capture.
    – File Naming : untuk mengatur nama file dari hasil Capture.
    – Capture Folder : untuk mengatur dimana hasil capture tersimpan.
    – File Name template : untuk membuat template nama sendiri saat capture layar.
  4. Send Capture Via Email : untuk mengirim hasil capture melalui E-mail yang telah ditentukan.
  5. Send Capture to Printer : untuk mengirim hasil capture ke Printer agar segera dicetak.
  6. Custom Action : Membuat perintah lanjutan sendiri dari hasil capture.
Tampilan saat melakukan Capture

Mungkin itu saja yang dapat saya bagikan terkait cara melakukan capture dengan Gadwin Screen Capture dan dengan tool sederhana ini terbilang cukup lengkap dalam membantu kita melakukan tangkapan layar.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai cara penggunaanya kalian bisa tanyakan di kolom komentar. Salam Mr. Leong

Bagikan Postingan ini :

Putu Artha

Seorang Laki- Laki yang senang berbagi ilmu seputar Informasi Teknologi dan Elektronika Serta pengalaman yang pernah saya lakukan

Leave a Reply